Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

4. Promotion (Promosi)

Menurut Tjiptono (2008:219), pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Selama ini, promosi bu Sri hanya dilakukan melalui mulut ke mulut. Promosi dari mulut ke mulut adalah sebuah kegiatan promosi yang dilakukan oleh konsumen produk kita secara sukarela, dimana mereka menceritakan pengalamannya mengkonsumsi atau menggunakan produk kita dan menyarankan orang lain untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut (Ekotama, 2009). Dalam warung bu Sri, promosi mulut ke mulut dilakukan oleh konsumen itu sendiri. Mereka melakukan promosi secara sukarela  kepada orang lain . Mereka mempromosikan tentang pengalaman saat membeli makanan di warung bu Sri. Mereka menjel...

3. Place (tempat)

Menurut Silitonga, place atau tempat merupakan faktor penentu keberhasilan pemasaran. Place atau tempat juga merupakan sasaran sebuah produk untuk memenuhi permintaan produk, agar dapat  di distribusikan kepada konsumen. Dalam penelitian tersebut place diartikan sebagai dealer atau  show room yang berfungsi sebagai saluran distribusi. Distribusi tersebut dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan produsen, agar produk yang dihasilkan sampai keada konsumen. Dalam studi  ini, tempat yang dimaksud adalah tempat warung bu Sri.  Tempat tersebut terletak di belakang kampus U IN  Sunan Ampel Surabaya. Tempat tersebut tepatnya di gang Modin dekat pondok An-Nur.  Tempat tersebut juga sangat strategis  k arena berdekatan dengan pondok pesantren An-Nur yang mana santri-santri ini  merupakan mahasiswa UI N Sunan Ampel Surabaya. Selain itu, warung tersebut  dekat juga dengan kos-kosan para mahasiswa . Tempat berjualan  bu Sri  seharusn...

2. Price (harga)

Harga adalah jumlah pembayaran atau kompensasi yang diberikan oleh satu pihak ke pihak lain sebagai imbalan atas satu unit barang atau jasa. Dalam ekonomi modern, harga umumnya dinyatakan dalam satuan beberapa bentuk mata uang. Harga kadang-kadang dikutip dalam bentuk voucher seperti perangko perdagangan dan mil udara. Dalam beberapa keadaan, rokok telah digunakan sebagai mata uang, semisalnya di penjara, di saat hiperinflasi, dan di beberapa tempat selama Perang Dunia II.  Harga terkadang mengacu pada jumlah pembayaran yang diminta oleh penjual barang atau jasa, daripada jumlah pembayaran pada akhirnya. Jumlah yang diminta ini sering disebut harga permintaan atau harga jual, sedangkan pembayaran sebenarnya dapat disebut harga transaksi atau harga yang diperdagangkan. Demikian juga harga penawaran atau harga beli adalah jumlah pembayaran yang ditawarkan oleh pembeli barang atau jasa, meskipun makna ini lebih umum di pasar aset atau keuangan daripada di pasar konsumen.  Teor...

1. Product (Produk)

Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010:274), “Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun gabungan dari keduanya (barang dan jasa). Pada warung bu Sri, produk yang dijual adalah berbagai macam makanan dan minuman. Makanan tersebut terdiri dari nasi, ikan, gorengan, dan kerupuk. Nasi yang dijual adalah nasi campur, nasi pecel, nasi penyetan, nasi kare, nas bali, nasi lodeh, dan lain sebagainya. Ikan yang dijual adalah lele, cumi, ayam goreng, jeroan, pindang, bandeng, telur ceplok, kornet, tempe, dan lain sebagainya. Bu Sri melakukan pelebaran makanan. Makanan yang dilebarkan adalah soto dan ayam geprek. Selain itu, bu Sri juga menjual berbagai macam minuman. Minuman tersebut terdiri dari minuman-minuman sachet, kopi, teh, air gula, dan air putih. Air putih tersebut diberikan secara ...